Blogger yang memanfaatkan tulisan sebagai bahan untuk menarik pengunjung harus mempunyai kemampuan dalam membuat artikel yang baik serta mengandung unsur SEO. Kemampuan ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi pada blogger.
Dari judul artikel diatas yaitu cara membuat artikel yang baik serta SEO mempunyai dua bagian yang akan kita bahas.
Yang pertama bagaimana artikel yang baik ?
Dan yang kedua apa itu SEO ?
Artikel sendiri terdiri dari dua bagian yaitu judul dan konten atau isi artikel.
Supaya lebih mudah dipahami kita akan membahasnya dari SEO terlebih dahulu.
SEO atau Search Engine Optimation adalah usaha-usaha atau teknik-teknik yang dilakukan oleh para blogger agar artikelnya berada pada peringkat teratas mesin pencari, atau minimal berada pada halaman pertama mesin pencari untuk kata kunci atau keyword yang dibidik.
Mesin pencari dalam hal ini ada Google, Bing dan Yahoo. Namun mesin pencari yang sering digunakan adalah Google.
SEO sendiri terdiri dari dua macam yaitu SEO On Page dan SEO Off Page.
SEO On Page adalah usaha-usaha atau teknik-teknik yang dilakukan oleh seorang blogger dari dalam blog, sedangkan SEO Off Page adalah usaha-usaha atau teknik-teknik yang dilakukan di luar blog.
SEO On Page meliputi HTML, CSS dan juga artikel yang baik. Pada artikel ini kita tidak membahas tentang HTML dan CSS tetapi kita akan berfokus pada cara membuat artikel yang baik.
SEO Off Page meliputi backlink ke blog-blog lain, promosi melalui jejaring berbagai mecam media sosial dan bahkan promosi dari mulut ke mulut yang dilakukan secara offline tentunya.
Demikianlah secara sekilas apa itu SEO dan macam-macam SEO menurut jenisnya. Selanjutnya tentang tata cara membuat artikel yang baik. Artikel yang baik sudah tentu mendukung teknik-teknik SEO, karena mustahil sebuah blog dikatakan mempunyai SEO yang baik dan selalu berada pada pencarian teratas sementara isi dari blog tersebut tidak memperhatikan tata cara penulisan artikel yang naik sebagai isi atau kontennya.
Sudah disebutkan sebelumnya diatas bahwa artikel yang baik adalah artikel yang memperhatikan dua unsur utama yaitu judul artikel dan isi atau konten dari artikel tersebut. Untuk judul tentunya harus menggunakan judul yang menarik serta membuat pengunjung blog penasaran sehingga pengunjung membaca artikel tersebut dan setelah membaca tentunya mendapatkan informasi yang bermanfaat.
Tips menerapkan SEO On Page dalam artikel
Tata cara pengunaan huruf besar dan huruf kecil
Penggunaan huruf besar dan huruf kecil menjadi penentu apakah judul artikel enak dibaca ataupun tidak. Seperti contoh “teknik Belajar SEO” adalah contoh yang salah, yang benar adalah “Teknik Belajar SEO”.
Tata cara penggunaan tanda baca
Penempatan tanda baca yang tidak tepat selain salah dalam menggunakan tata tulis juga tidak enak jika dipandang mata. Seperti contoh “Bagaimana Cara Membuat Artikel yang Baik ! Ikuti Langkah-Langkah Berikut Ini” adalah contoh yang salah, yang benar adalah “Bagaimana Cara Membuat Artikel yang Baik ? Ikuti Langkah-Langkah Berikut Ini”. Penggunaan berbagai tanda baca harusnya digunakan pada saat yang tepat jangan sampai kalimat tanya malah diberikan tanda seru pada akhir kalimatnya.
Pengunaan warna pada huruf
Penggunaan warna yang berlebihan dan tidak sesuai pada judul sangat mengganggu bagi pembaca. Gunakanlah warna yang wajar dan sesuai dengan warna huruf konten artikel dan juga sesuai dengan warna latar entri blog.
Jumlah karakter
Peggunaan jumlah karakter untuk judul yang disarankan paling sedikit adalah 40 karakterr dan paling banyak adalah 60 karakter, karakter tersebut termasuk spasi dan tanda baca. Penggunaan jumlah karakter yang terlalu sedikit terkesan tidak dapat memberikan gambaran secara garis besar tentang artikel yang dibahas, sedangkan penggunaan karakter yang terlalu banyak akan memberikan kesan bahwa judul terlalu bertele tele.
Penggunaan kalimat yang singkat pada dan jelas
Penggunaan kata yang berulang ulang dapat membuat pesan yang akan disampaikan menjadi tidak jelas. Seperti contoh “Tips-tips Mengendarai Sepeda Motor yang Aman” adalah contoh yang salah, yang benar adalah “Tips Mengendarai Sepeda Motor yang Aman”. Penggunaan kata tips sudah mengandung arti double atau lebih dari satu kata yang artinya cara-cara jadi tidak perlu ditulis tips-tips.
Setelah judul artikel, selanjutnya isi atau konten artikel. Isi dari artikel harus mendukung judul artikel yang suah ditetapkan. Sebuah artikel tidak bisa dikatakan artikel yang baik jika tidak ada isi yang menggambarkan judul atau hanya sedikit isi dari artikel yang menggambarkan kata kunci atau keyword dari judul.
Selain memperhatikan isi dari artikel, banyaknya kata dalam artikel menjadi penentu apakah artikel tersebut sudah menjelaskan apa yang ada pada judul.
Google sendiri mempunyai kriteria jumlah kata dalam artikel untuk sebuah artikel yang baik. Sudah dipastikan tidak baik jika ada sebuah artikel yang hanya mengandung 300 kata dengan jumlah 5 kata kunci atau keyword yang terdapat pada judul.
Selain isi jumlah kata, yang perluy diperhatikan untuk isi artikel adalah informasi yang terkandung didalamnya. Bisa saja seseorang untuk memperbanyak jumlah kata dalam artikelnya memasukan banyak sekali kata yang diulang ulang sehingga terkesan artikel tersebut sarat dengan informasi yang berguna pada tidak ada.
Artikel yang baik yang mengandung informasi bermanfaat akan membuat pembaca serius dalam membacanya dan bisa jadi pembaca tersebut akan menjadi penungjung setia blog anda karena merasa bahwa blog tersebut berkualitas dan pas dengan kebutuhannya. Mungkin anda pernah mengunjungi sebuah blog yang hanya dalam beberapa detik saja anda ada didalamnya, anda harus mengakui bahwa salah satu penyebab anda tidak mau berlama lama pada blog tersebut karena isi dari blog tersebut tidak bermanfaat.
Selain itu juga yang harus diperhatikan adalah koinsistensi dalam hal penulisan yang meliputi penggunaan font, warna huruf, ukuran huruf dan sapaan tehadap pembaca harus sama antara artikel yang satu dengan artikel yang lainnya, jangan sampai berbeda karena hal tersebut akan membuat anda seperti seorang blogger yang tidak konsisten dan tentunya juga membuat blog anda tidak enak dipandang mata.
Penggunaan gambar dalam isi blog bisa menjadi perlu bisa juga menjadi hal yang tidak perlu. Menjadi perlu jika artikel tersebut memang membutuhkan gambar seperti blog tutorial. Bisa dibayangkan susahnya mempelajari materi tutorial dari sebuah blog yang tidak mempunyai gambar sebagai pendukung. Namun ada juga blog yang bukan blog tutorial tetapi menambahkan media gambar untuk mempercantik artikel. Artikel seperti ini bisa anda jumpai pada blog Hipwee.
Penggunaan gambar yang pas dan sesuai kebutuhan akan menarik dan tentunnya membuatnya betah berlama lama pada blog tersebut. Penggunaan gambar yang tidak perlu dan terlalu berlebihan akan membuat sebuah blog terlihat lebai. Selain media gambar, penggunaan animasi juga sebaiknya jangan dilakukan kecuali memang membutuhkan.
