ATM
yang dimaksud dalam artikel ini bukan singkatan dari anjungan tunai mandiri tempat-tempat
pengambilan uang yang sering ditemui pada pinggir-pinggir jalan ataupun di
dekat minimarket, tetapi yang dimaskud disini adalah kepanjangan dari Amati
Tiru Modifikasi. Metode ATM ini sudah banyak diterapkan oleh banyak pebisnis
dan terbukti berhasil. Banyaknya gerai yang menjual produk yang sama dalam
suatu daerah adalah contoh dari metode ATM yang diterapkan oleh pemiliknya
walaupun mungkin mereka tidak sadar akan hal itu.
Metode ATM dalam Bisnis
ATM
terdiri dari tiga kata yang jika dijabarkan adalah sebagai berikut.
Amati
adalah kegiatan seseorang dalam melihat, megamati dan mempelajari berbagai
teknik mapun strategi dari mereka yang belum sukses atau yang sudah sukses
terlebih dahulu dalam menjalani jenis usaha tertentu.
Tiru
artinya seseorang yang baru memulai bisnis ataupun seseorang yang sudah memulai
bisnis namun belum berhasil dikatakan sebagai folower atau pengikut dari mereka
yang telah berhasil. Atau bisa dikatakan pemula yang meniru senior dalam jeni
bisnis tertentu yang akan ditiru tekniknya atau produknya. Meniru tidak berarti
harus sama persis dengan teknik atau produk asli yang telah terlebih dahulu
menekuninya, tetapi lebih kepada cara-cara mereka dalam menjalankan bisnis.
Modifikasi
adalah melakukan sedikit ataupun banyak perubahan dari strategi ataupun produk dan
jasa yang pernah dilakukan oleh mereka yang lebih dulu memulai. Didalam modifikasi
inilah peran penting kita dalam metode ini. Dengan memodifikasi artinya kita
memperbaiki yang salah atau mengisi kekosongan dari sesuatu yang pernah
dlakukan oleh mereka sebelumnya.
Model
ATM adalah salah satu strategi ampuh dalam menjalankan bisnis karena dengan
menerapkna metode ini dapat meminimalkan resiko kerugian bahkan bangkrut dari
usaha yang dijalankan.
Seperti
dalam dunia perfileman, dalam melakoni dunia bisnis juga tentunya masing-masing
dari kita mempunyai idola tersendiri yang menjadi figur favorit bahkan seorang yang
menjadi panutan dalam menjalankan bisnis.
Seorang
yang menjadi figur favorit dan panutan tersebut tentunya sudah mengalami
berkali-kali gagal dalam pekerjaan bisnisnya sehingga bisa sukses seperti
sekarang ini. Nah, dari sinilah metode ATM dimunculkan. Bagian yang ditiru dari seorang yang sukses
tersebut bisa dari sisi semangatnya yang pantang menyerah ketika masalah dalam
bisnis menimpanya seperti kerugian bahkan bangkrut datang naum ia tetap tak
menyerah dalam berbisnis. Yang kedua bisa dari sisi teknik ataupun strateginya
dalam mengarungi ombak masalah dalam bisnis. Strategi-strategi jitu yang pernah
dilakukannya bisa saja kita menjalakannya ketika masalah bisnis yang dihadapi
mungkin sama ataupun hampir mirip dengan yang ia hadapi sebelumnya.
Namun
jika kita menjadikan seorang yang sukses seorang penutan dalam berbisnis tentu
saja dapat mengikuti berbagai saran dan nasihat yang ia pernah sampaikan kepada
kita sebagai anak binaannya. Ilmu-ilmu seperti ini adalah ilmu yang sangat
berharga karena tentunya mereka adalah seorang yang bisa dikatakan seorang yang
sangat mahir dibidangnya diakibatkan pengalaman yang pernah ia alami sebelum
kita.
Resiko
kerugian ataupun bangkrut dapat dibuat seminimal mungkin bahkan
menghilangkannya dengan mengikut cara yang pernah mereka lakukan sebelumnya.
Seperti beberapa orang yang melakukan kegiatan balapan sepeda pada lintasan
yang sama demikian pula dalam hal ini bisnis. Pembalap didepan kita mungkin
saja jatuh dan terpeleset karena mereka telah menabarak sebuah lubang ataupun
sesuatu yang membuatnya jatuh, nah sesuatu yaqng telah terjadi pada mereka
didepan kita mendapat menjadi pelajaran berharga dengan tidak melewati jalan
yang pernah membuat mereka jatuh terbebut.
Demikian
juga bisnis, dengan tidak melakukan kesalahan yang pernah mereka lakukan dalam
bisnis dapat mejauhkan kita dari resiko kerugian ataupun bangkrut dalam
berbisnis. Namun tak semua yang mereka lakukan berhasil juga akan berlaku
berhasil pada bisnis kita jika dipraktekan walaupun sudah dimodifikasi
sedemikian rupa dengan anggapan bahwa hasil modifikasi tersebut sempurna karena
dunia bisnis penuh dengan ketidakpastian baik keuntungan maupun kerugian yang
akan ditanggung.